Sebelumnya... Part 2
1 Juli 2013
Oya, kita udah rencana
setelah dari pendakian Semeru, kita lanjut ke Bromo. Dan sebelumnya kita uda nyewa jeep
sekalian mengantar kita ke Bromo. Jam 02.30 kita bangun, siap-siap dan segera berangkat
ke Bromo. Bener-bener masih ngantuk, tau deh dijalan ada apaan, pokoknya lanjut
tiduuurr.. zzzZZzz...
Sesampainya di Bromo,
kita langsung diantar ke Seruni. Turun dari jeep langsung dihadapkan tanjakan
yang wow. Kali ini bener-bener berat, padahal kemarin tanjakannya lebih dari
ini, tapi rasanya lebih berat saat ini. Mba Ice dan Mas Yudi menunggu kita di bawah,
jadi cuman kita berlima yang naik ke atas. Etdaaaahh.. disini banyak ranjau
darat meeennn.. aduuuhh... si kuda gak tanggung-tanggung buang hajatnya –“ Kalo
gak mau capek bisa juga sih naik kuda, dengan ngeluarin kocek antara 20-30k
udah sampai diatas. Tapi kalo kita tetep, jalan kaki, hemat beb! hehe..
Ternyata di Seruni ini
banyak turis asing daripada orang lokal. Bromo terkenal banget ya di luar
negeri sana, harus bangga dong kita. Disini kita bisa melihat sunrise dengan
view Gunung Batok, Gunung Bromo, dan yang paling belakang Gunung Semeru. Gak
nyangka kemarin ada di puncak gunung itu :D. Subhanallah.. kereeenn banget..
Indah sekali lukisan- Mu, Tuhan..
Dari depan: Gunung Batok, Gunung Bromo, Gunung Semeru |
Full team |
Setelah puas menikmati
sunrise, kita langsung turun dan langsung menuju kawah Bromo, melewati padang
pasir Bromo tentunya. Gunung Bromo memang gunung wisata, jadi yang datang
kesini ya orang-orang berwisata. Kontras sekali dengan kita, meraka dengan
pakaian yang keren, sedangkan kita dengan pakaian yang kere haha... daahh..
Pede aja lagi. Dan baru sadar cuman kita sepertinya yang habis dari pendakian
Semeru, terlihat dari jeep-jeep mereka, cuman jeep kita yang ada carrier segede
gaban diatasnya.
Kita langsung jalan,
cuman Mas Omar yang gak ikut naik ke Bromo, milih nunggu di sekitar jeep
katanya. Kita berenam turun dari jeep, Mba Ice dan Mas Yudi memilih untuk naik
kuda, dan sisanya jalan kaki. Gak jauh beda sama di Seruni tadi, disini banyak
ranjau darat, etdaaaahh...
Sempat berhenti di Pura
kawasan Bromo, lumayan besar juga Pura ini. Ini kali kedua aku ke Bromo, dan
pemandangannya gak jauh beda dengan sebelumnya. Penjual edelweiss dimana-mana.
Untuk sedikit memacu adrenalin, kita lebih memilih naik tanpa lewat tangga, tapi
langsung tanjakan berpasir. Selain harus lama antre kalo lewat tangga, lewat
tanjakan pasir lebih cepet sampainya. Sampai di atas dan puas foto-foto kita
langsung turun. Dan kita meninggalkan Bromo sekitar jam 09.00.
Gunung Batok |
Bromo tak bisa terpisahkan dengan hal semacam ini |
Saat pulang melewati
bukit teletubbies kita berhenti sebentar, sayang kalo view sekeren ini
dilewatkan begitu aja, jadinya kita foto-foto bentar disini. Perjalanan menuju
Tumpang memakan waktu kurang lebih 2,5 jam. Jalan menuju Tumpang via Desa
Ngadas ini cukup ekstrem menurutku, kanan kiri jurang dan jalan sempit.
Akhirnya sampai juga
kita di basecamp Tumpang, istirahat bentar, mandi, sholat, siap-siap pulang ke
kota masing-masing. Jadi sedih, ini berarti petualangan kita mau berakhir
huhuhuu.. Sebelum pulang kita diajakin makan siang sama Mba Ice, trus dianter
ke stasiun, duhh.. baik banget sih Mba Ice, makasih ya Mba :)
Petualangan ini sungguh
luar biasa, berawal dari kota yang berbeda, dengan berbagai karakter yang
berbeda, latar belakang yang berbeda, kita dipertemukan oleh tujuan yang sama,
menggapai Puncak Semeru, Mahameru.
Sore itu, kita mulai
berpisah. Mas Omar pulang ke rumah sodaranya di Malang. Mas Haris dan Edi
pulang ke Jakarta dengan KA Matarmaja. Jadwal tiket pulang aku dan Fajran Masih
besok siang. Rencana awal Fajran mau menginap di basecamp Tumpang dan aku
menginap di tempatnya Rina, kenalanku di jejaring sosial yang baik banget itu.
Tapi Mba Ice manawari untuk menginap di rumahnya dan aku udah terlanjur janjian
sama Rina. Akhirnya Aku ikut turun di stasiun dan menunggu jemputan Rina,
sedangkan Fajran ikut sama Mba Ice dan Mas Yudi.
Jam 16.00 KA Matarmaja
udah berangkat ke Jakarta, dan aku sendirian di stasiun. Duhh.. rasanya itu
kaya orang ilang, sendirian, jauh dari rumah. Akhirnya, tak berapa lama Rina
datang juga, syukurlah..
Sampai di rumah Rina,
agak gak enak juga sih sebenernya, disana ada Mbah Kakung, Bude, sodara
kembarnya Rina, sama dua keponakannya. Hehe.. maafkan aku ya Rina, ngerepotin
keluarga, terimakasih buat semuanya, semoga semua kebaikan kamu dan keluarga
dibalas oleh Allah :)
2 Juli 2013
Selamat pagi Malang,
ini hari terakhirku berpetualang di kota petualang para pendaki. Sedih rasanya,
harus berpisah dengan orang-orang baik yang aku temui di kota ini. Jam 08.00
aku diantar Rina ke Terminal Arjosari, udah janjian sama Fajran ketemu disana.
Yah, disini, di Terminal Arjosari berpisah dengan teman sekaligus saudara
baruku. Rina, miss you.. semoga Allah memberikan kesempatan untuk kita bertemu
lagi suatu saat nanti :’(
Dari terminal Arjosari
Malang, menuju Terminal Bungurasih Surabaya. Terminal Bungurasih langsung
menuju Stasiun Gubeng Surabaya, karena kemarin pesan tiketnya KA Sri Tanjung
dari Surabaya, jadi dari Malang harus ke Surabaya.
Oke, perjalanan pulang.
Dan itu artinya petualangan selama 6 hari ini harus segera berakhir. Banyak
pelajaran yang ku dapat dari perjalanan ini. Teman baru, persahabatan, ilmu,
pengalaman, kemandirian, tanggungjawab, semangat yang tak pernah padam. Yah, segala
sesuatu yang kita inginkan harus diawali dengan perjuangan.
Mendaki gunung itu
panggilan alam, gak semua punya keminatan yang sama, gak semua bisa mendapatkan
kesempatan, gak semua bisa mengerti, gak semua bisa perduli, gak semua bisa
menikmati. Jadi beruntunglah bagi yang bisa mendapatkan itu, karna dari alam
raya lah ilmu dunia diciptakan dari sana.
Dan memang benar, Mahameru itu bukan
cuma perjalanan alam, tapi perjalanan sebuah hati.. (Quote)
Thanks to: Allah SWT |
Kedua Orang tua | Teman-teman seperjalanan | Teman-teman yang membantu dalam
pendakian ini | Mba Ice dan Keluarga | Rina dan Keluarga | Teman-teman yang
udah nyasar di blog ini :)
Pendakian Semeru -
Bromo
27 Juni - 2 Juli 2013
Salam Lestari,
Rizky Fauzy
Rizky Fauzy
Keren mba. Dari dulu pengen ndaki gunung tp belom kesampean. Boleh ni mba ajak2 kalo mau mendaki lagi :D
BalasHapusSalam kenal mba
Hey Tia salam kenal juga...yuk mendaki *uda ngajak loh ini :D* seruu loh mendaki itu, seriuuuss.. *nebar racun* :D
Hapus